Gagal Terbang ke Samarinda, Sabu Miliaran Digagalkan Polda Riau dan AVSEC Bandara SSK II

Gagal Terbang ke Samarinda, Sabu Miliaran Digagalkan Polda Riau dan AVSEC Bandara SSK II

PEKANBARU, radarlentera.com - Upaya penyelundupan narkotika lintas provinsi kembali digagalkan aparat. Kali ini, sinergi antara Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Riau dan petugas Aviation Security (AVSEC) Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru berhasil menggagalkan upaya penyelundupan sabu seberat sekitar 2 kilogram yang hendak diterbangkan ke Samarinda, Kalimantan Timur.

Dilansir dari riauaktual.com, Penangkapan dilakukan pada Selasa pagi (5/8/2025) sekitar pukul 06.00 WIB terhadap seorang pria berinisial I (27), warga asal Aceh. Dari koper merek Polo Louis miliknya, petugas menemukan empat bungkus plastik hitam berisi kristal putih yang diduga kuat merupakan sabu.

“Ini bentuk sinergi dan respons cepat antara AVSEC dan tim Ditresnarkoba. Keberhasilan ini membuktikan bahwa jalur udara tak lagi jadi ruang aman bagi para pengedar narkoba,” tegas Direktur Reserse Narkoba Polda Riau, Kombes Pol Putu Yudha Prawira, Kamis (7/8/2025).

Dari hasil interogasi, tersangka mengaku hanya sebagai kurir yang diperintah oleh seseorang berinisial J, yang kini masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). I dijanjikan upah sebesar Rp60 juta untuk mengantar “barang haram” itu ke Kalimantan Timur.

“Pengakuannya ini pengiriman pertama, tapi kami tidak percaya begitu saja. Semua akan kami selidiki secara menyeluruh,” tambah Kombes Putu.

Pengembangan kasus pun langsung dilakukan. Tim Polda Riau bergerak cepat bekerja sama dengan Polda Sulawesi Tengah dan Polresta Palu. Hasilnya, pada pukul 17.00 WITA di hari yang sama, seorang rekan pelaku berinisial MF berhasil ditangkap di Kota Palu dengan barang bukti sabu seberat 3 kilogram.

Selain sabu, petugas juga menyita dua unit ponsel yang digunakan untuk berkomunikasi dengan jaringan pengendali.“Ini mengindikasikan kuat adanya jaringan narkoba antarprovinsi yang memanfaatkan kurir luar daerah. Kami tidak akan berhenti di kaki tangan, tapi akan terus memburu hingga ke bandarnya,” tegas Kombes Putu.

#Hukum

Index

Berita Lainnya

Index