PEKANBARU - radarlentera.com - Anggota Komisi III DPR RI Dapil Riau 1, Hj Dewi Juliani SH meminta kepada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kecelakaan lalu lintas yang merenggut nyawa satu keluarga di Pekanbaru pada Rabu (1/1) sekitar pukul 06.30 Wib.
" Ini menjadi perhatian kita, kita minta kasus ini diusut tuntas," pinta Hj Dewi Juliani saat dimintai tanggapannya. Kamis 2/1/2025.
Diungkapkannya, dalam beberapa informasi yang diterima bahwa pengemudi mobil tersebut dalam pengaruh narkoba. Sehingga merenggut nyawa orang tak bersalah.
"Informasinya, mereka ini menghabiskan malam tahun baru dengan berpesta di salah satu tempat hiburan malam," ungkap Dewi.
Untuk itu, Srikandi Komisi III DPR RI ini meminta agar dilakukan pengusutan baik terhadap tempat hiburan malam yang menjadi tempat pesta narkobanya tersebut dan tentu proses hukum terhadap kecelakaan yang menewaskan satu keluarga itu.
" Jangan hanya kelalaian si pengemudi, sebabnya ini kan Narkoba, ini juga harus jadi perhatian," pintanya.
Diketahui sebelumnya bahwa kecelakaan maut ini terjadi di Jalan Hangtuah Kota Pekanbaru dengan menewaskan seorang ayah, ibu dan anaknya.
Pengemudi mobil yang menabrak, Antoni (44) beserta dua penumpang lainnya, Lidia (25) dan Deni, dinyatakan positif mengonsumsi narkoba jenis sabu.
Dikutip dari beberapa sumber media, Kasat Narkoba Polresta Pekanbaru AKP Bagus Faria mengatakan kejadian bermula saat Lidia meminta bantuan Antoni untuk mengantar mobilnya dari Sukabumi menuju Batam.
"Perjalanan panjang ini dimulai pada Minggu (29/12) sore dan sempat singgah di Palembang. Di Palembang, ketiganya mengaku mengonsumsi sabu untuk tetap terjaga selama perjalanan. Deni, yang bergabung di tengah jalan, juga mengakui telah mengonsumsi narkoba sebelum ikut rombongan," ujar Bagus.
Setibanya di Pekanbaru pada 31 Desember, mereka menginap di Hotel Emerald dan menghabiskan malam tahun baru dengan berpesta. Naas, dalam perjalanan pulang dari tempat hiburan malam, kecelakaan tragis tak terhindarkan di Jalan Hangtuah Kota Pekanbaru.
"Setelah pulang dari tempat hiburan malam, mobil yang dikemudikan Antoni menabrak sepeda motor yang ditumpangi satu keluarga, menyebabkan tiga orang meninggal dunia di tempat," kata Bagus.
Bagus mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap ketiga pelaku dan kamar hotel mereka. Hasil tes urine menunjukkan ketiganya positif mengonsumsi sabu.
"Kami masih terus mendalami kasus ini dan tidak menutup kemungkinan adanya tersangka lain yang terlibat," ujar Bagus.
Kecelakaan maut ini menjadi sorotan publik dan mengundang keprihatinan mendalam. Selain merenggut nyawa orang tak bersalah, kasus ini juga mengungkap bahaya penyalahgunaan narkoba yang dapat menyebabkan tindakan fatal seperti mengemudi dalam kondisi tidak sadar.
"Kasus ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas dan bahaya penyalahgunaan narkoba. Mari kita bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari narkoba," kata Bagus.