PEKANBARU, radarlentera.com - Kepolisian Daerah (Polda) Riau menggelar upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Pejabat Utama dan Kapolres Jajaran yang dirangkaikan dengan acara Kenal Pamit, pada Selasa, 15 Juli 2025, bertempat di Aula Tri Brata, Lantai 5, Mapolda Riau.
Upacara yang dimulai pukul 10.30 WIB ini dipimpin langsung oleh Kapolda Riau, Irjen Pol Dr Herry Heryawan SIK MH, dan dihadiri oleh Wakapolda Riau, para Pejabat Utama (PJU) Polda Riau, Kapolres jajaran beserta istri, serta para tamu undangan.
Sertijab dilaksanakan berdasarkan Surat Telegram Kapolri ST/1422/VI/KEP./2025, ST/1423/VI/KEP./2025, ST/1424/VI/KEP./2025, dan ST/1425/VI/KEP./2025 tertanggal 24 Juni 2025, dalam rangka penyegaran organisasi dan pembinaan karier personel Polri.
Jabatan Kapolres:
1. Kapolres Pelalawan dari AKBP Afrizal Asri kepada AKBP John Louis Letedar
2. Kapolres Kampar dari AKBP Mihardi Mirwan kepada AKBP Boby Putra Ramadhan
3. Kapolres Dumai dari AKBP Hardi Dinata kepada AKBP Angga Febrian Herlambang
4. Kapolres Kuantan Singingi (Kuansing) dari AKBP Angga Febrian Herlambang kepada AKBP Raden Ricky Pratidiningrat
Selain kapolres, sejumlah pejabat lainnya di Polda Riau juga dirotasi, berikut daftarnya:
1. Kabid Propram Polda Riau, semula dijabat Kombes Edwin Louis Sengka, kini dijabat oleh AKBP Harissandi yang sebelumnya menjabat sebagai Wadirresnarkoba Polda Sumsel. Kombes Edwin sendiri diangkat sebagai Kapolresta Kendari.
2. Direktur Samapta Polda Riau Kombes Raswin Bachtiar dipromosikan sebagai Dirreskrimum polda Kalimantan Barat (Kalbar). Posisinya di Direktorat Samapta digantikan oleh Kombes Syahrial yang sebelumnya menjabat sebagai Analis Utama Puslitbang Polri
3. Irbid Itwasda Polda Riau AKBP Gunar Rahadiyanto diangkat dalam jabatan baru sebagai Penyidik Tindak Pidana Madya Tingkat III Bareskrim Polri
4. Kombes Wawan, Pamen Ditresnarkoba Polda Riau dimutasi sebagai Pamen Bareskrim Polri dalam rangka penudagakan pada Badan Nasional Narkotika (BNN)

Dalam sambutannya, Kapolda Riau Irjen Pol Drs Herry Heryawan SIK MH menyampaikan bahwa mutasi dan rotasi adalah hal wajar dalam organisasi Polri, sebagai bentuk penguatan kelembagaan dan konsolidasi internal.
“Serah terima jabatan ini bukan sekadar seremonial, melainkan bagian dari refleksi perjalanan kita bersama. Ini juga momen untuk memperkuat sinergi antara Polri, pemerintah daerah, dan seluruh elemen masyarakat,” tegas Irjen Herry.
Secara khusus, Kapolda menyampaikan apresiasi atas kehadiran Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Isman Yaya, sebagai mitra strategis. Ia menyebut, sinergi antara Polda Riau dan Dinas Pendidikan akan terus diperluas dalam bentuk program edukatif seperti Polisi Sahabat Anak, Patroli Keamanan Sekolah (PKS), dan kampanye tertib lalu lintas.
Program Green Police dan SPPG Diperkuat
Kapolda Riau juga menegaskan kembali pentingnya program Green Police yang berfokus pada edukasi lingkungan hidup. Ia menyampaikan bahwa Riau harus lepas dari stigma sebagai penyumbang asap nasional, dan Polri harus tampil sebagai pelopor perubahan.
“Menanam pohon adalah menanam harapan. Tunas yang tumbuh adalah gambaran anak-anak kita yang diberi gizi ilmu dan moral. Ini tugas kita bersama,” jelas Irjen Herry.
Program Sekolah Polisi Peduli Gizi (SPPG) juga menjadi perhatian khusus. Saat ini Polda Riau telah menerima tambahan dua unit SPPG. Kapolda menugaskan para Kapolres untuk segera mengembangkan program ini di wilayahnya masing-masing.
“Setiap minggu akan ada evaluasi progres. Kapolres yang belum menjalankan SPPG saya minta segera berkoordinasi dengan dinas terkait. Ini bagian dari kontribusi kita terhadap pengentasan stunting dan peningkatan IPM,” ujar Kapolda.
Irjen Pol Drs Herry Heryawan SIK MH juga menekankan pentingnya setiap anggota Polri memiliki kemampuan analitis, respons cepat, dan pendekatan humanis. Ia mendorong para pejabat untuk membangun platform kerja yang profesional, berbasis data, dan berdampak langsung kepada masyarakat.

“Jangan hanya berorientasi pada hasil, tapi fokuslah pada proses kerja yang rapi dan penuh integritas. Itulah esensi pengabdian,” tegasnya.
Beberapa momen ringan juga diselipkan Kapolda, seperti simbolisasi penyerahan mangkuk jabatan yang sempat tersangkut, sebagai bentuk kedekatan emosional dan kuatnya ikatan kebersamaan antarpersonel.
Setelah acara seremonial, kegiatan dilanjutkan dengan sesi foto bersama, pemberian cendera mata, santap siang bersama, serta hiburan ringan yang menambah keakraban antaranggota.