PEKANBARU – radarlentera.com – Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan memerintahkan seluruh jajaran kepolisian di wilayah hukumnya untuk menyalakan lampu rotator saat malam hari dan meningkatkan kehadiran personel di lapangan. Instruksi ini diberikan sebagai bagian dari upaya menciptakan rasa aman dan memberikan efek cegah bagi pelaku kejahatan.
“Saya perintahkan seluruh jajaran untuk menggelar personel malam ini, nyalakan lampu rotator. Birukan jalanan,” tegas Irjen Herry Heryawan dalam keterangannya, Sabtu (17/5/2025).
Menurutnya, lampu rotator yang menyala di malam hari bukan sekadar simbol, melainkan penanda aktifnya kehadiran polisi di tengah masyarakat. Hal ini diyakini mampu memberikan efek deteren atau pencegahan terhadap potensi tindakan kriminal.
“Dengan rotator menyala, masyarakat tahu polisi hadir. Ini bisa mengurungkan niat pelaku kejahatan ketika melihat polisi berjaga atau patroli di jalanan,” jelas Kapolda.
Perkuat Patroli Tim Raga
Kapolda Riau juga menginstruksikan Tim Raga, satuan khusus yang dibentuk Polda Riau, untuk melakukan patroli intensif di seluruh wilayah rawan kejahatan dan gangguan kamtibmas. Tim ini diminta turun langsung menyentuh titik-titik strategis dengan patroli 24 jam.
"Tim Raga ini akan melaksanakan apel serta patroli rutin, agar keberadaannya benar-benar dirasakan oleh masyarakat," ujarnya.
Irjen Herry yang dikenal tegas terhadap praktik premanisme, menekankan agar seluruh anggota Tim Raga menjalankan tugasnya dengan sepenuh hati. Ia menegaskan bahwa tugas Polri bersifat universal: melindungi, melayani, menegakkan hukum, dan menjaga keteraturan sosial, sesuai amanat Pasal 13 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002.
Makna dan Filosofi Tim Raga
Pembentukan Tim Raga merupakan bagian dari upaya peningkatan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) oleh Polda Riau. Nama “Raga” sendiri merupakan akronim dari:
R (Responsif) : Cepat menangani laporan masyarakat, baik secara langsung maupun melalui media sosial.
A (Adil) : Memberikan perlakuan yang setara kepada seluruh lapisan masyarakat.
G (Gesit) : Personel yang mampu berpikir rasional dan kreatif dalam situasi dinamis.
A (Aktif) : Selalu hadir dan turun langsung ke lapangan.
“Secara harfiah, raga berarti jiwa. Saya harap personel menjalankan tugas dengan sepenuh hati dan semangat pengabdian kepada masyarakat,” kata Irjen Herry.
Dengan rotator menyala dan kehadiran aktif Tim Raga di malam hari, Irjen Herry optimistis bahwa langkah ini akan menekan angka kriminalitas dan memperkuat rasa aman di tengah masyarakat Riau.
“Dengan begini, niat pelaku kejahatan bisa dicegah sejak dini. Ini semua demi terwujudnya tujuan kita: Melindungi Tuah, Menjaga Marwah,” pungkas Kapolda.