Radarlentera.com - ROKANHILIR - Untuk pertama kalinya Pengurus Parsadaan Marga Siregar (PAMAGAR) Periode 2023-2028 melaksanakan pelantikan pengurus PAMAGAR tingkat kabupaten mau tingkat kecamatan se Kabupaten Rokan Hilir.
Organisasi yang beranggotakan Marga Siregar, Ritonga, Anak Boru dan Bere dari Siregar Ritonga tersebut dibawah kepemimpinan Ketua Cutra Andika Siregar SH MH diketahui pada hari Kamis tanggal 12 Oktober 2023 secara sah dilantik oleh Majelis Tinggi PAMAGAR.
Sedikit unik Majelis Tinggi PAMAGAR yang berjumlah 7 orang yang melakukan pelantikan tersebut dipilih dalam Musyawarah Besar I Parsadaan Marga Siregar tanggal 15 Juli 2023 lalu, sedangkan Ketua Umum PAMAGAR diangkat oleh Majelis Tinggi.
Kalna Surya Siregar SH Wakil Ketua Umum III PAMAGAR memastikan keberadaan maupun struktur organisasi ini sudah berbadan hukum sebagaimana keputusan Menteri Hukum dan HAM RI tanggal 27 September 2023 lalu.
Ditambahkannya kegiatan tersebut 93 % menggunakan biaya partisipasi suka rela dari anggota atau sesama Keluarga Besar PAMAGAR, sedangkan sisanya 7 % partisipasi dari pihak eksternal PAMAGAR para sahabat yang mempunyai kedekatan lebih dengan PAMAGAR.
Saat ditanya alasan ketidakhadiran Bupati pada acara bersejarah "keturunan anak bungsu laki-laki dari Raja Lontung Bin Saribu Raja Bin Guru Tatea Bulan Bin Raja Batak" apakah bentuk tidak direstuinya PAMAGAR di Kabupaten Rokan Hilir? Adik kandung Cutra Andika Siregar SH MH ini optimis menyatakan bahwa hal tersebut tidak ada kaitannya sama sekali.
"Kami Siregar, Ritonga, Anak Boru dan Bere" yang membentuk PAMAGAR, sedangkan yang menetapkan Badan Hukum PAMAGAR Kementerian Hukum dan HAM RI, artinya hukum tidak memberi ruang kepada bupati untuk merestui atau tidak merestui keberadaan organisasi ini, karena Bupati Rokan Hilir bukan Tuhan.!," tegas Kalna dengan lantang.
" Namun demikian, berbicara penghormatan, apabila PAMAGAR mengundang orang, sedangkan yang diundang tidak hadir tanpa alasan yang sah, silahkan simpulkan sendiri. Ingat, Para Pemimpin sebelumnya di Bumi Negeri Melayu ini telah menyambut peradaban kami dengan terbangunnya salah satu gedung yang diberi nama TUNGGAL PANALUAN yang terletak di Polres Rokan Hilir," tambah Kalna Surya Siregar.
" Yang terpenting, Alhamdulillah, sesuai motto organisasi yaitu "PAMAGAR.....Setia...Amanah.. Bahagia", ternyata untuk di Kabupaten Rokan Hilir ini PAMAGAR Bukan Sekadar Kata," tegas Kepanitiaan yang dipimpin Budi Bonatua Siregar SHut disampaikan Kalna Surya Siregar SH. ***
