Peduli Stunting dan Gizi Buruk, Hj Dewi Juliani : DPP PDI Perjuangan Gelar Diskusi Publik Wujudkan Kedaulatan Pangan

Peduli Stunting dan Gizi Buruk, Hj Dewi Juliani : DPP PDI Perjuangan Gelar Diskusi Publik Wujudkan Kedaulatan Pangan
Ketua PW GNTI Riau Hj. Dewi Juliani SH

RadarLentera.com - PEKANBARU - Sebagai bentuk kepedulian terhadap Stunting dan Gizi Buruk, DPP PDI Perjuangan akan segera mengadakan diskusi publik.

Ketua Gerakan Nelayan dan Tani Indonesia (GNTI) wilayah Provinsi Riau, Hj Dewi Juliani SH mendukung penuh Diskusi Publik yang mengusung tema " Inovasi Teknologi dan Kebijakan Politik-Ekonomi Untuk Mewujudkan Kedaulatan Pangan " tersebut yang akan diadakan pada Selasa (19/9/2023) mendatang di Jakarta secara Hybrid.

" Pada intinya, kita GNTI wilayah Provinsi Riau mendukung penuh dengan kegiatan diskusi publik seputar Inovasi Teknologi di an Kebijakan Politik-Ekonomi untuk mewujudkan kedaulatan pangan yang ditaja oleh PDI Perjuangan itu," ujarnya Sabtu (16/9/2023).

Dewi Juliani juga mengatakan bahwa kegiatan itu fokus menciptakan berbagai inovasi dari kegiatan riset hingga 2024, untuk mendukung kedaulatan pangan dan energi.

" Karena krisis akibat pandemi dua tahun terakhir yang diikuti gejolak harga komoditas akibat perang Rusia Ukraina mengajarkan hal yang fundamental untuk Indonesia, yaitu pentingnya kedaulatan pangan termasuk kesehatan dan energi. Kondisi ini mengisahkan keyakinan kita akan pentingnya kemandirian," kata Dewi Juliani.

Menurutnya, masalah pangan adalah merupakan kebutuhan dasar bagi manusia yang paling hakiki. Hal ini karena sangat menentukan kesehatan dan kecerdasan manusia itu sendiri.

" Apalagi, dalam jangka panjang, kekurangan pangan juga akan berdampak pada persoalan stunting dan gizi buruk yang tentunya juga akan berdampak pada lahirnya generasi yang lemah, kurang cerdas dan tidak produktif," terang Dewi Juliani kembali.

Bahkan, lanjutnya lagi dari sejumlah indikator kerja utama tentang kedaulatan ketahanan pangan di Indonesia masih jauh dibandingkan negara maju yang memiliki ketahanan pangan bagus.

" Oleh karena itu GNTI wilayah Provinsi Riau sepakat mendukung dan menyambut positif dengan kegiatan diskusi tersebut. Hal ini disebabkan masih banyak didaerah kita (Riau,Red) ini yang memiliki lahan dan bisa dikelola untuk ketahanan pangan dengan baik dan profesional," tegas Dewi Juliani.

Lebih lanjut, Dewi Juliani menekankan pentingnya peningkatan nilai tambah dari kekayaan bahan alam lokal untuk mendukung kedaulatan pangan dan energi, sehingga dapat mendukung pertumbuhan perekonomian bangsa.

Produk-produk berbasis sumber daya alam lokal seharusnya tidak lagi dijual dalam bentuk bahan mentah, melainkan ada peningkatan nilai tambah dan menjadi produk berkualitas tinggi yang meningkatkan daya saing bangsa.

Melalui pengolahan, pengembangan dan pemanfaatan kekayaan bahan lokal dengan menggunakan hasil inovasi dan teknologi, tidak hanya kebutuhan dalam negeri yang dapat terpenuhi nantinya, tapi juga dapat mendukung kegiatan ekspor.

" Pemerintah dan GNTI menyadari pentingnya peningkatan nilai tambah dari kekayaan bahan alam lokal. Ini penting, tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, tetapi juga memanfaatkan peluang global di tengah krisis yang melanda. Karena krisis tidak hanya menimbulkan bencana, tetapi juga memunculkan peluang baru," ujar Dewi Juliani. *****

#Hj Dewi Juliani SH

Index

Berita Lainnya

Index