ROKANHILIR, radarlentera.com - Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Riau, Akmal Abbas SH MH, melakukan kunjungan kerja ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Rokan Hilir, Kamis (10/7/2025). Dalam kunjungan ini, Kajati menekankan pentingnya sinergi antara aparat penegak hukum dengan pemerintah daerah dalam mendukung pembangunan yang bersih dan berkeadilan.
Setibanya di Rohil, Kajati disambut dengan prosesi adat Melayu yang khidmat. Didampingi alunan kompang dan atraksi pencak silat, Akmal Abbas menerima penyematan tanjak dan selempang oleh Ketua Dewan Pimpinan Harian LAMR Rohil, Datuk Seri Jufrizan SPi. Dalam adat, Kajati menyandang gelar kehormatan Datuk Seri Lela Setia Junjungan Negeri.
Kepala Kejari Rohil, Andi Adikawira Putera MH, memimpin langsung penyambutan, yang turut dihadiri oleh Wakil Bupati Rohil Jhony Charles, Dandim 0321 Letkol Inf Diki Apriyadi, Kapolres AKBP Isa Imam Syahroni, dan sejumlah tokoh daerah lainnya.
Dalam sambutannya, Kajati Riau mengapresiasi capaian Kejari Rohil, khususnya dalam membangun kekompakan internal serta koordinasi aktif dengan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Ia menilai semangat kerja yang ditunjukkan Kejari sebagai modal penting untuk memperkuat pelayanan hukum di daerah.
“Kolaborasi antara Kejari dan pemerintah daerah terlihat solid. Meski masih ada tantangan, semangat dan komitmen yang ditunjukkan patut diapresiasi,” ujarnya.
Kajati juga menyoroti peran strategis Jaksa Pengacara Negara (JPN) dalam mengawal pemulihan kerugian negara, terutama yang bersumber dari APBD. Ia mendorong agar sinergi antara kejaksaan dan pemda terus ditingkatkan demi transparansi dan efisiensi pengelolaan anggaran.
Selain agenda supervisi oleh bidang Intelijen dan Pengawasan (IAD), Kajati dijadwalkan mengunjungi panti rehabilitasi narkoba di Bagansiapiapi sebagai bagian dari dukungan kejaksaan terhadap program sosial kemasyarakatan.
Wakil Bupati Rohil, Jhony Charles, menyambut baik kunjungan tersebut. Ia menyebut kehadiran Kajati sebagai bukti nyata komitmen Kejaksaan dalam mendukung pembangunan daerah yang akuntabel.
“Kunjungan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara penegak hukum dan pemerintah daerah. Kami sangat mengapresiasi kontribusi Kejaksaan dalam membina tata kelola keuangan yang bersih dan profesional,” tutupnya.
