Ini Kata Media Asing Terkait Kekalahan Timnas U-23 Lawan Uzbekistan

Selasa, 30 April 2024 | 14:54:21 WIB

Radarlentera.com - JAKARTA - Media asing menyoroti kekalahan tim nasional (timnas) sepakbola RI, U-23, atas Uzbekistan Senin. Media Prancis AFP misalnya membuat artikel berjudul "Indonesia wait for Olympic football goes on after Uzbekistan defeat".

Dilansir dari situs CNBC, Disebutkan bagaimana Indonesia tersingkir di Piala Asia U-23 setelah kekalahan 2-0 di semifinal dari Uzbekisan. Namun disebut pula bagaimana sebenarnya RI masih bisa lolos ke Olimpiade Paris.

"Indonesia tersingkir dari Piala Asia U-23 pada hari Senin setelah kekalahan 2-0 di semifinal dari Uzbekistan, memaksa negara kepulauan itu menunggu kualifikasi ke turnamen sepak bola putra Olimpiade untuk kedua kalinya dalam sejarahnya," muat laman tersebut, dikutip Selasa (30/4/2024).

"Tim Merah Putih masih bisa lolos ke Olimpiade di Paris jika mereka memenangkan pertandingan perebutan tempat ketiga melawan Jepang atau Irak akhir pekan ini," tambah media itu.

"Jika kalah dan finis keempat, mereka harus mengalahkan Guinea di laga playoff Asia-Afrika," sebutnya lagi.

Dipaparkan pula selama pertandingan bagaimana pemain Uzbekistan, Husayin Norchaev memasukkan umpan silang ke antara dua pemain bertahan pada menit ke-68. Disebut pula ada gol bunuh diri yang dibuat pemain RI, Pratama Arhan.

"Gol kedua terjadi setelah Indonesia bermain dengan 10 pemain saat Rizky Ridho dikeluarkan dari lapangan karena tekel tinggi yang dianggap melakukan kekerasan," sebut AFP

"Jika Indonesia menang, mereka akan bermain sepak bola di Olimpiade untuk pertama kalinya dalam hampir tujuh dekade, sejak Uni Soviet menyingkirkan mereka dari Olimpiade 1956 di Melbourne," tambahnya.

"Harapan Indonesia untuk lolos secara dramatis meningkat setelah mengalahkan kekuatan besar Asia, Korea Selatan, pekan lalu," muatnya lagi.

"Adalah pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong, yang memimpin Indonesia meraih kemenangan untuk mencegah negara asalnya lolos ke Olimpiade untuk pertama kalinya sejak tahun 1980-an," tutup laman itu.

Tags

Terkini