ROKANHILIR, radarlentera.com - Dalam rangka mendukung kelancaran Operasi Kepolisian Terpusat “Lilin 2025”, Kapolres Rokan Hilir AKBP Isa Imam Syahroni, S.I.K., M.H. melakukan pengecekan langsung ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang berada di wilayah hukum Polres Rokan Hilir, Sabtu (20/12/2025).
Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 13.00 WIB hingga 14.00 WIB tersebut menyasar dua SPBU strategis, yakni SPBU Codo Banjar XII, Kecamatan Tanah Putih, serta SPBU Balam KM 03, Kecamatan Bangko Pusako. Langkah ini dilakukan untuk memastikan pasokan BBM tetap aman dan mencukupi selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Kapolres Rohil AKBP Isa Imam Syahroni menyampaikan bahwa pengecekan ini merupakan bentuk kehadiran Polri di tengah masyarakat guna menjamin kenyamanan dan kelancaran aktivitas warga, khususnya para pemudik.
“Kami ingin memastikan stok BBM dalam kondisi aman, kualitas dan takarannya sesuai standar, serta tidak ada praktik penimbunan atau penyalahgunaan yang dapat merugikan masyarakat,” tegas Kapolres.
Dalam kegiatan tersebut, Kapolres didampingi Wakapolres Rohil Kompol Rikky Operiady, S.Sos., S.I.K., M.I.K., Kabag Ops AKP Edward Pardosi, S.H., serta para Kasat dari satuan Reskrim, Intelkam, dan Lantas Polres Rokan Hilir.
Berdasarkan hasil koordinasi dengan pihak pengelola SPBU Banjar Buana Migas, stok BBM di SPBU Codo Banjar XII terpantau mencukupi dengan ketersediaan Biosolar sebanyak 32.000 liter, Pertalite 7.000 liter, Pertamax 92 5.500 liter, Pertamax Turbo 98 3.000 liter, Dexlite 14.000 liter, dan Pertamina Dex 2.000 liter.
Sementara itu, di SPBU Balam KM 03 Bangko Pusako, stok BBM juga dalam kondisi aman dengan rincian Biosolar 23.078 liter, Pertalite 19.127 liter, Dexlite 7.418 liter, Pertamax 92 7.058 liter, Pertamax 98 1.681 liter, serta Pertamina Dex 2.663 liter.
Kapolres menambahkan, selain memastikan ketersediaan BBM, kegiatan ini juga bertujuan mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas akibat antrean panjang, serta mencegah terjadinya panic buying di tengah masyarakat.
“Dengan pemantauan rutin dan koordinasi yang baik bersama pengelola SPBU, kami berharap masyarakat merasa tenang dan distribusi BBM tetap lancar selama momentum Nataru,” ujarnya.
Secara umum, hasil pengecekan menunjukkan bahwa stok BBM di wilayah hukum Polres Rokan Hilir dalam kondisi aman dan pendistribusian berjalan normal. Polres Rohil memastikan pengawasan akan terus dilakukan secara berkala sebagai bagian dari upaya menjaga stabilitas pasokan dan situasi kamtibmas selama Operasi Lilin 2025.
