ROKANHILIR, radarlentera.com - Menanggapi pemberitaan yang viral di media sosial terkait tuduhan keterlibatan Babinsa Panipahan, Serda Musrianto, dalam penyelundupan buah ilegal, pihak RT dan RW Teluk Rukam, Panipahan, dengan tegas membantahnya.
RW Teluk Rukam, Tumirin, saat dikonfirmasi pada Minggu (10/8/2025), menegaskan bahwa informasi tersebut keliru dan menyesatkan.
Ia menjelaskan, berdasarkan informasi dari masyarakat, dirinya mendatangi lokasi setelah mendapat kabar adanya kapal yang bersandar membawa buah-buahan. Sesampainya di tempat kejadian, ia melihat aktivitas pembongkaran barang dari kapal, serta kehadiran petugas Bea Cukai dan personel TNI Angkatan Laut.
“Pak Babinsa Serda Musrianto tidak mungkin terlibat. Beliau berada di lokasi karena mendapat informasi dari masyarakat dan melakukan pengecekan. Lagian jelas, kapal itu sudah diamankan oleh Bea Cukai dan AL,” tegas Tumirin.
Hal senada disampaikan RT Teluk Rukam, Dahmin. Ia mengungkapkan, saat kejadian, dirinya yang pertama kali menghubungi Serda Musrianto untuk melaporkan adanya kapal yang akan membongkar buah-buahan.
“Beliau merespons cepat laporan tersebut dan langsung menuju lokasi. Serda Musrianto dikenal sebagai sosok yang baik dan peduli terhadap masyarakat,” ujar Dahmin.
Kesaksian juga datang dari warga setempat, Tarmono. Ia menceritakan, saat pulang dari Panipahan menuju Teluk Rukam, ia sempat berpapasan dan menyapa Serda Musrianto di perjalanan. Sesampainya di lokasi, Tarmono melihat aktivitas pembongkaran barang dari kapal dengan kehadiran personel AL dan Bea Cukai.
