Jhony Charles Ingatkan Perangkat Desa Jangan Takut Diintervensi dan Diancam

Jhony Charles Ingatkan Perangkat Desa Jangan Takut Diintervensi dan Diancam

Basira radarlentera.com -- Dalam kampanye dialogis yang dilakukan Paslon Bupati dan Wakil Bupati Rohil nomor urut dua, H Bistamam-Jhony Charles Kompak (Bijak) di Harapan Makmur, Bagan Sinembah Raya diwarnai pengakuan seorang perangkat desa (RT) yang diintimidasi.

Hal itu sontak menimbulkan reaksi dari Cawabup Rohil Jhony Charles BBA MBA, JC mengingatkan bahwa Indonesia adalah negara demokrasi, maka kepada perangkat desa jangan takut diintimidasi pihak manapun.

Dalam kampanye dialogis itu, salah satu warga Kepenghuluan Harapan Makmur Abdul Rahman mengajak masyarakat supaya tidak takut diintimidasi dan diancam oleh oknum-oknum pejabat ASN maupun perangkat desa dengan dalih mencabut bantuan PKH maupun BLT.

“Bantuan PKH dan BLT program pemerintah diperuntukkan warga tidak mampu yang dipilih melalui musyawarah bersama, jadi jangan program ini dijadikan untuk kepentingan politik paslon lain,” ungkap Abdul Rahman.

Dalam kesempatan itu, Abdul Rahman mempertanyakan kepada warga yang mendapat bantuan program pemerintah yang diancam oleh perangkat desa, ternyata ada seorang ibuk mengaku jika dirinya diancam jika tak mendukung paslon 01 bantuan akan di hapus, sontak warga tercengang dan kaget.

Namun begitu lanjut Abdul Rahman, bahwa dirinya tetap optimis pemilih Paslon nomor urut 2 H.Bistamam dan Jhony Charles di Kepenghuluan Harapan Makmur ini bisa mencapai 80 persen.

“Kami optimis Pemilih BIJAK di Harapan Makmur ini bisa mencapai 80 persen, jangan takut diintimidasi dan diancam, mari berjuang untuk perubahan yang lebih baik lagi,” ujarnya.

Calon Wakil Bupati Rohil nomor urut 2, Jhony Charles mengapresiasi Abdul Rahman selaku ketua RT Kepenghuluan Harapan Makmur yang berani untuk menginginkan perubahan di Rokan Hilir yang lebih baik dari sebelumnya.

“Ini negara demokrasi, bukan negara milik pribadi, jadi jangan takut diintimidasi, diancam dan intervensi. Tentukan sikap dan pilihan untuk Perubahan Rokan Hilir,” tegasnya.

Jhony Charles dengan lantang mengatakan bahwa Birokrasi di Rokan Hilir ini sedang bobrok dan sedang tidak baik- baik saja. Disampaikannya  banyak sekali pejabat yang tidak kompeten diberikan amanah yang bukan pada bidangnya atau sesuai latar belakang pendidikan sehingga pejabat tidak mampu bekerja.

“Semua pake duit, mau jadi Kepala sekolah duit, mau jadi Pj Penghulu duit, mau jadi Camat duit,mau jadi Kadis duit dan lainnya.Ini kita hapuskan, kita cari pejabat sesuai bidangnya, kalau tidak mampu bekerja mundur saja,” tegas Jhony dilanjutkan pemaparan visi misinya.

Sementara itu, Ketua Koalisi Paslon Bijak Basiran Nur Efendi SE MIP menyampaikan orasi kampanye dialogis Paslon nomor urut 2 Bijak dengan penuh semangat.

“Kalau Paslon H.Bistamam dan Jhony Charles menang, Beliau akan menggratiskan baju seragam sekolah tahun ajaran baru tingkat SD dan SMP. Saya ikut bertanggung jawab program ini,” jelas Basiran Nur Effendi.

Selain itu, kata Basiran, H.Bistamam dan Jhony Charles juga akan menyelesaikan infrastruktur jalan serta merealisasikan  pengaspalan jalan menuju ke tanah makam sepanjang 3 km di Kepenghuluan Harapan Makmur dan daerah lainnya.

“Kami semua tim koalisi partai pengusung  akan bertanggungjawab dengan MoU yang dibuat masyarakat Harapan Makmur ini,” janji Basiran. (min)

Berita Lainnya

Index