BENGKALIS, radarlentera.com — Dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan personel menghadapi potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), Polres Bengkalis menggelar simulasi Sistem Pengamanan Markas Komando (Sispam Mako) dan Sistem Pengamanan Unjuk Rasa (Sispam Unras) pada Selasa, 7 Oktober 2025, bertempat di lapangan mengemudi Camp PT PHR Duri.
Kegiatan yang dimulai sejak pukul 08.00 WIB ini melibatkan kekuatan lintas instansi, mulai dari personel Polres Bengkalis, BKO Brimob Polda Riau, TNI 03 Mandau, BPBD Kabupaten Bengkalis, Damkar Kecamatan Mandau, Satpol PP Kecamatan Mandau, hingga Security Global Arrow.
Turut hadir memantau jalannya simulasi antara lain Karo Ops Polda Riau Kombes Pol Ino Harianto, S.I.K., M.M., Dir Samapta Polda Riau Kombes Pol Syahrial M. Said, S.I.K., Dansat Brimob Polda Riau Kombes Pol I Ketut Gede Adi Wibawa, S.I.K., Kabag Binops Polda Riau AKBP Dody Wirawijaya, S.I.K., Kabag Kerma Polda Riau AKBP Yudhi Palmi DJ, S.I.K., M.Si., Asisten II Setda Bengkalis H. Toharudin, M.Si., Anggota DPRD Bengkalis H. Misno, Danposal Bengkalis Lettu Laut Nirwan Hastya, unsur Forkopimda, serta manajemen PT PHR.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan apel kesiapan yang dipimpin Kabag Ops Polres Bengkalis Kompol Nurman, S.H., M.H., dilanjutkan dengan Tactical Floor Game (TFG) yang berisi pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia Raya, pembacaan doa, sambutan Wakapolres Bengkalis, arahan Karo Ops Polda Riau, dan penyampaian skenario simulasi oleh Kabag Ops.
Simulasi ini menggambarkan skenario penanganan aksi unjuk rasa yang berkembang menjadi situasi anarkis dan berpotensi mengancam keamanan Mako Polres Bengkalis. Dalam simulasi, personel dituntut untuk menunjukkan ketegasan, kecepatan, dan profesionalitas dalam menghadapi eskalasi situasi hingga penerapan tindakan tegas dan terukur sesuai prosedur operasional.
Kapolres Bengkalis AKBP Budi Setiawan, S.I.K., M.I.K. menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian penting dari pembinaan kemampuan dan kesiapsiagaan anggota Polri.
“Simulasi ini menjadi wadah untuk mengasah kemampuan personel dalam menghadapi situasi yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban. Kami ingin seluruh anggota siap, sigap, dan profesional dalam setiap kondisi,” ujar AKBP Budi Setiawan.
Lebih lanjut, Kapolres menekankan bahwa keberhasilan menjaga stabilitas keamanan tidak dapat dicapai tanpa sinergi lintas sektor.
“Keamanan dan ketertiban adalah tanggung jawab bersama. Melalui kerja sama antara Polri, TNI, Pemerintah Daerah, dan seluruh elemen masyarakat, kita dapat menciptakan situasi yang aman dan kondusif di Kabupaten Bengkalis,” pungkasnya.
Kegiatan simulasi ditutup dengan laporan komandan peragaan, goyang Tabola Bale, serta sesi foto bersama. Seluruh rangkaian berjalan lancar, aman, dan terkendali.
