Seorang Remaja Perempuan di Panipahan Tewas Dibunuh Abang Kandungnya

Seorang Remaja Perempuan di Panipahan Tewas Dibunuh Abang Kandungnya
Tersangka saat diamankan di Mapolres Rohil

ROKANHILIR, radarlentera.com - Peristiwa tragis terjadi di Kepenghuluan Pasir Limau Kapas, Kecamatan Pasir Limau Kapas, Kabupaten Rokan Hilir, Rabu (23/7/2025) sekitar pukul 10.00 WIB. Seorang remaja perempuan bernama Rifka Fitria Br Siregar (17) ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya sendiri. Yang mengejutkan, pelaku pembunuhan ternyata adalah abang kandungnya sendiri, Muammar Khadafi (23).

“Pelaku mengaku menganiaya adiknya dengan sebilah parang karena kesal tak diberi uang sebesar Rp700 ribu. Usai melakukan aksinya, pelaku membuang parang ke parit dan mencuci tubuh serta bajunya dengan sabun,” ungkap Kapolsek Panipahan IPTU Yopi Ferdian, SH, M.Si, MH.

Dijelaskan Kapolsek, korban pertama kali ditemukan oleh Rahmat Gultom, warga setempat yang datang ke rumah korban untuk mengantarkan pesanan barang. Saat itu, rumah tampak sepi. Ketika mengintip dari pintu, Rahmat melihat tubuh Rifka tergeletak berlumuran darah di dalam rumah.

Rahmat langsung melaporkan temuannya kepada Ketua RW Jenti Situmorang dan Ketua RT Jepridin, yang kemudian meneruskan informasi tersebut ke pihak Bhabinkamtibmas.

Kapolsek Panipahan bersama tim segera menuju lokasi kejadian. Dari hasil pemeriksaan luar oleh petugas Pustu Pasir Limau Kapas, ditemukan luka parah di bagian kepala, leher, pundak, dan pergelangan tangan korban.

Petugas juga menemukan sebilah parang di seberang parit rumah, diduga kuat senjata yang digunakan pelaku untuk menghabisi korban.

Dalam penyelidikan gabungan Unit Opsnal Polres Rohil dan Polsek Panipahan, pelaku akhirnya diamankan sekitar pukul 23.00 WIB. Dari hasil interogasi, Muammar Khadafi mengakui semua perbuatannya.

Menurut Kapolsek, pelaku sempat mengantar orangtuanya pergi bekerja sebelum kembali ke rumah dan meminta uang kepada Rifka. Karena ditolak, ia lalu gelap mata dan menyerang adiknya dengan parang.

Setelah melakukan aksinya, pelaku mencoba menghilangkan jejak dengan membuang senjata ke parit dan mencuci tubuh serta pakaian. Namun, keterangan sejumlah saksi dan temuan di lapangan berhasil mengungkap identitas pelaku.

“Kami akan mendalami lebih jauh motif pelaku. Tidak tertutup kemungkinan ada niat jahat yang sudah direncanakan sebelumnya,” jelas IPTU Yopi Ferdian.

Saat ini, pelaku telah diamankan di Mapolres Rokan Hilir untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Pihak keluarga korban dan masyarakat sekitar masih dalam suasana duka dan trauma atas kejadian memilukan tersebut.

#Polres Rohil

Index

Berita Lainnya

Index