PUJUD,radarlentera.com - Di tengah medan yang sulit, hawa panas yang menyengat, dan kelelahan setelah berjam-jam memadamkan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), masih ada sejuknya ketulusan dan kekuatan iman yang terpancar dari para personel Polsek Pujud.
Sabtu (28/6/2025), di sela-sela pemadaman Karhutla yang terjadi di wilayah Kepenghuluan Air Hitam, Kecamatan Pujud, Kabupaten Rokan Hilir, Kapolsek Pujud AKP Boy Setiawan, S.A.P., M.Si. bersama anggota tetap menyempatkan diri untuk menjalankan Sholat berjamaah di lokasi kejadian.
Dengan beralaskan tanah kering dan rerumputan, beralaskan tikar yang dijadikan sajadah darurat, mereka menghadap kiblat, menundukkan kepala, dan melafalkan takbir dalam suasana yang penuh keikhlasan.
Sholat itu tak dilakukan di tempat nyaman, jauh dari sajadah empuk dan pendingin udara. Tapi justru dilakukan di bawah langit yang diselimuti asap, di antara semak yang baru saja mereka padamkan. Sebuah pemandangan yang bukan hanya menyentuh, tapi juga menjadi pengingat: bahwa tugas negara dan tugas kepada Tuhan tetap bisa berjalan berdampingan.
Kapolsek Pujud AKP Boy Setiawan menyampaikan bahwa di tengah tanggung jawab sebagai pelindung masyarakat, ibadah tidak boleh dilupakan. Ia percaya, kekuatan spiritual mampu menambah semangat dan keteguhan hati dalam menghadapi tantangan di lapangan.
“Sholat ini adalah sumber energi kami. Ketika lelah dan asap menguji fisik, kami sandarkan kekuatan pada doa. Kami percaya, dalam setiap sujud ada ketenangan yang memberi kami semangat untuk terus berbuat yang terbaik untuk masyarakat,” ungkap AKP Boy Setiawan.
Aksi sederhana ini menyampaikan pesan mendalam, bahwa dalam kesibukan apapun, bahkan saat menghadapi bencana sekalipun, hubungan manusia dengan Tuhan tetap menjadi yang utama.
Di balik deru pompa air dan suara komando pemadaman, momen sakral sholat berjamaah ini jadi potret paling sunyi sekaligus paling kuat, iman yang tak padam meski di tengah api yang membara.
Potret ini memperlihatkan bahwa personel Polsek Pujud tak hanya menjalankan tugasnya dengan sigap, tapi juga menunjukkan kekuatan moral dan spiritual dalam menjalankan amanah. Semoga semangat ini terus menjadi cahaya di tengah kepulan asap dan lebatnya tugas kemanusiaan.
