Rantau Bais radarlentera.com -- Sampai memasuki hari keempat, tim gabungan yang terdiri dari TNI-Polri, Masyarakat Peduli Api (MPA) masih terus berjibaku melakukan pemadaman dan pendinginan karhutla.
Kali ini personel Koramil 0321-02/TP Rohil yang dipimpin oleh Sertu Suyanto bersama tim dari kepolisian dan MPA fokus pada titik api yang ditemukan di Dusun Sejati kepenghuluan Rantau Bais kecamatan Tanah Putih itu tersebar di koordinat 1°31'0"N 101°9'0"E.
Dari kegiatan monitoring sekaligus verifikasi itu diperkirakan api melalap lahan semakin belukar dan sawit yang memiliki kultur Tanah gambut seluas 11 hektare.
Dimana, untuk sampai ke titik lokasi, tim gabungan harus menempuh rute sejauh 55 km dari Makoramil 0321-02/TP Rohil dengan menggunakan kendaraan roda 2 dan roda 4.
Dalam kegiatan itu tim juga membawa peralatan berupa 12 Unit Mesin Ministraker, 60 Gulung Selang Buang, 13 Buah Nozel dan 13 Buah Selang Hisap.
Dan akibat sulitnya pemadaman yang dilakukan secara manual, oleh sebab itu dalam pemadaman kali ini juga diturunkan dua unit helikopter untuk melakukan water boombing.
Dandim 0321/Rohil, Letkol Kav Nugraha Yudha Prawiranegara SIP yang dikonfirmaskan melalui Danramil 02/TP, Kapten Cba (K) Karnilawati membenarkan adanya kegiatan tersebut.
Menurut Danramil, sejak diketahui adanya titik api pihaknya bersama dengan Polsek Tanah Putih dan MPA langsung turun ke lokasi.
" Sejak awal kita langsung menurunkan alat Pemadam Api menggunakan Mini striker untuk melakukan penyekatan dan Pendinginan agar api tidak meluas," katanya.
Dan untuk memudahkan serta memaksimalkan upaya pemadaman itu, lanjut Danramil lagi pihaknya juga dibantu dengan turunnya dua unit helikopter.
" Pemadaman yang kita lakukan selain manual juga dibantu dengan helikopter sebanyak dua unit. Hal ini disebabkan medan terlalu sulit untuk dijangkau," terangnya kembali.
Danramil juga mengatakan bahwa sampai sekarang ini penyebab kebakaran masih diselidiki oleh pihak kepolisian.
" Untuk pemilik dan penyebab kebakaran masih diselidiki oleh pihak kepolisian. Dan sekarang kita fokus pada pendinginan," tegas Kapten Cba (K) Karnilawati.
Dan ketika ditanya hambatan yang dialami oleh tim saat dilapangan, lebih jauh lagi Danramil menyebutkan kondisi cuaca sangat berpengaruh.
" Selain medan yang sulit, hambatan lain yang dihadapi oleh tim itu juga adalah faktor cuaca yang sangat panas serta berangin," tegas Kapten Cba (K) Karnilawati. (min)
