Radarlentera.com - Bagan siapi - Api.
Pemberitaan yang berjudul " SPBU diduga Jual BBM subsidi Kemafia Jerigen " dibeberapa Media Online baru baru ini berbuntut Ancaman terhadap wartawan Riau Bangkit Pekanbaru SM Manulang ( SMM) melalui pesan Whats App
(SMM) kepada Awak Media ini menyebutkan bahwa dirinya sangat Kaget membaca Whats App dari Oknum BUMD Rohil Inisial Nr tersebut yang berbahasa sangat kasar berupa cacian dan bernada sebuah Ancaman " Babi Kau ya Awas Kau ya " jelas SMM yang juga Bendahara Persatuan Wartawan Republik Indonesia-Bersatu ( PWRI-B) Kab Rokan Hilir seraya menunjukkan Whats App dari Oknum Nr yang membuat dirinya merasa tidak nyaman karena bernada Ancaman itu
Ketua PWRI-B Kab Rohil Mulyadi M sangat menyesalkan tindakkan Oknum BUMD Rohil Nr yang telah mengirimkan Whats App dengan Bahasa yang sangat kasar dan bernada Ancaman itu kepada Wartawan SMM yang tak lain adalah Bendahara dalam Pengurus PWRI-B Kab Rohil
Menurut Mulyadi apa yang telah diucapkan Oknum Nr itu adalah Bahasa Preman Jalanan tidak layak diucapkan oleh seorang Nr sebagai Pejabat Penting di BUMD Kab Rokan Hilir
Seharusnya jika persoalan berpuncak dari sebuah Pemberitaan Nr bisa saja menggunakan Hak Jawab atau bantahan terhadap berita tersebut bukan langsung mengumpat caci makki serta mengancam itu adalah prilaku Preman Pasar bukan golongan untuk Orang Intelektual seperti diri Oknum BUMD itu sebut Mulyadi disekretariat PWRI-B Jln Pahlawan Kelurahan Bagan Timur Bagansiapiapi Rohil
Pada kesempatan yang sama Sekjen PWRI-B Hartoyo Mahyudin juga sangat menyesalkan adanya peristiwa tersebut dan menurut Hartoyo karena didalam Whats App itu merupakan Kata kata Cacian dan mengancam Profesi Wartawan bisa SMM melaporkan kepada pihak Berwajib dengan BB Whats App yang dikirim Oknum Nr kepadanya demimenjaga Citra Wartawan yang memburu Berita di Rohil. (Tim).