Radarlentera.com - PEKANBARU - Hari Penyandang Disabilitas Internasional atau International Day of Disabled Persons yang diperingati pada 3 Desember setiap tahunnya diharapkan menjadi momen untuk meningkatkan pemahaman tentang isu-isu disabilitas dan memobilisasi dukungan terhadap martabat, hak-hak, dan kesejahteraan para penyandang disabilitas.
Menurut Caleg DPR RI dari Partai PDI Perjuangan, Hj Dewi Juliani SH bahwa dahulu penyandang disabilitas kerap berada pada posisi yang tidak dianggap. Akibatnya, mereka sering mendapatkan diskriminasi.
" Di Indonesia, komitmen pelaksanaan penghormatan, perlindungan dan pemenuhan hak penyandang disabilitas terwujud dengan lahirnya Undang-Undang (UU) Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas," ujar Dewi Juliani.
Peringatan ini menurut Dewi Juliani juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan manfaat yang dapat diperoleh dari integrasi penyandang disabilitas dalam setiap aspek kehidupan politik, sosial, ekonomi dan budaya.
" Hari Disabilitas Internasional bertujuan untuk memajukan hak dan kesejahteraan penyandang disabilitas di semua bidang masyarakat dan pembangunan, serta meningkatkan kesadaran terhadap situasi penyandang disabilitas di setiap aspek kehidupan politik, sosial, ekonomi dan budaya," terang Dewi Juliani kembali.
Dimana, lanjut Dewi Juliani lagi bahwa Tema Hari Disabilitas Internasional 2023 adalah "United in action to rescue and achieve the SDGs for, with and by persons with disabilities".
" Tema tersebut dapat diterjemahkan sebagai "Bersatu dalam aksi untuk menyelamatkan dan mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) untuk, dengan dan oleh penyandang disabilitas," ungkap Dewi Juliani.
Melalui tema itu, negara-negara anggota PBB, organisasi masyarakat sipil dan sektor swasta juga dipersilakan untuk menyelenggarakan acara mereka sendiri untuk merayakan Hari Disabilitas Internasional 2023.
" Peringatan itu diharapkan dapat menjadi ajang untuk mempromosikan hak-hak dan perspektif penyandang disabilitas di seluruh dunia," katanya lagi.
Dewi Juliani yang juga merupakan seorang tokoh yang gigih dalam memajukan inklusi difabel di lingkungan pendidikan, telah berkomitmen untuk menggugah kesadaran dan meningkatkan aksesibilitas bagi semua.
Dalam upaya menciptakan masyarakat yang ramah disabilitas, Dewi Juliani tidak mengenal batas dalam memperjuangkan hak-hak difabel menuju kesetaraan dan membentuk masyarakat yang inklusif.
" Pada Hari Disabilitas Internasional, 3 Desember 2023, mari kita bersatu dengan semangat: "Jangan Pernah Menyerah, Lawan Diskriminasi dengan Prestasi!", " pungkas Dewi Juliani. ***