PEKANBARU -- Menyoroti seputar eksploitasi lingkungan dalam kerangka perang dan konflik menjadi pembahasan menarik bagi sosok Ketua Gerakan Nelayan dan Tani Indonesia (GNTI) wilayah Provinsi Riau, Hj Dewi Juliani SH.
Bahkan dirinya dengan gamblang berbicara tentang signifikansi Hari Internasional Pencegahan Eksploitasi Lingkungan dalam kerangka perang dan konflik. Selain itu dirinya juga menyoroti peran penting yang dimainkan oleh Hari Internasional Pencegahan Eksploitasi Lingkungan dalam meningkatkan kesadaran akan isu-isu lingkungan yang muncul akibat situasi konflik.
" Sebuah pernyataan yang mendalam tentang bagaimana pelestarian lingkungan harus menjadi prioritas dalam upaya mencapai perdamaian dan stabilitas di seluruh dunia," ujarnya.
Hari Internasional Pencegahan Eksploitasi Lingkungan dalam Perang dan Konflik yang selalu diperingati setiap tanggal 6 November itu menurut Caleg DPR RI dari Partai PDI Perjuangan ini adalah merupakan tanggung jawab bersama.
" Masalah pencegahan eksploitasi lingkungan dalam perang dan konflik itu pada dasarnya adalah tanggung jawab bersama. Untuk itu, mari bekerja sama untuk melestarikan keindahan alam kita," tegas Dewi Juliani.
Dan salah satu upaya untuk menghentikan eksploitasi lingkungan dalam perang adalah langkah penting menuju perdamaian yang lebih baik.
" Mari sama-sama kita Kampanyekan perdamaian diseluruh dunia sehingga semua makhluk hidup dan juga lingkungan juga akan tetap terjaga, karena hidup dalam kedamaian," harap Dewi Juliani. ***