Radarlentera.com, Bandar Lampung - Masih dalam rangka percepatan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), DPD GRANAT Provinsi Lampung menggelar pertemuan silaturahmi bersama BKKBN Provinsi Lampung, di RM. Begadang Resto Bandar Lampung, Senin (16/10/2023).
Pada pertemuan itu, dihadiri langsung Ketua DPD GRANAT Provinsi Lampung H. Tony Eka Candra, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Lampung, dr. Nurizky Permanajati, MH., yang didampingi Sekretaris Perwakilan BKKBN Provinsi Lampung Ni Gusti Putu Meiridha, SE.,MM, Ketua Tim Kerja Pembinaan 1000 HPK Hermina, SH.,MH, Ketua Tim Kerja Pelayanan Administrasi Pengawasan Dan ZI WBK Karnadinata, S.Sos.I.,MM, Ketua Tim Kerja Pembinaan Ketahanan Remaja Intan Anisa Fitri, S.Sos, Ketua Tim Kerja Pelayanan Umum Gunawan Styowibowo, SE, dan tim Advokasi BKKBN Lampung.
Dijajaran DPD GRANAT Provinsi Lampung tampak hadir Dewan Pakar Prof. Dr. Zainab Ompu Jainah, SH.,MH, Prof. Dr. Erlina B, SH.,MH, Dewan Penasehat GRANAT Lampung H. Riza Mirhadi, SH, Dr. Budiono, SH.,MH, Ketua Harian Drs. Rusfian Effendi, S.IP.,M.IP, Para Wakil Ketua DPD GRANAT Provinsi Lampung Prof. Dr. Novita Tresiana, M.Si, Rachmad Cahya Aji, Ir. Indra Achmad Andzarun Minpaduka, M.S, Alfian Suni, SH.,MH, Sekretaris DPD GRANAT Provinsi Lampung Agus Bhakti Nugroho SH.,MH., Wakil Sekretaris DPD GRANAT Provinsi Lampung Dr. H. Bobby Bachri, S.Kom.,M.Si, Yudha Sukarya, SH, serta Wakil Bendahara DPD GRANAT Provinsi Lampung Adrina Yustitia, SE.,MM.
Menurut Ketua DPD GRANAT Provinsi Lampung H. Tony Eka Candra, Kelembagaan GRANAT ini sudah terbentuk di Seluruh Provinsi dan lebih dari 500 Kelembagaan GRANAT di Kabupaten/Kota se-Indonesia. Untuk di Provinsi Lampung sendiri sudah terbentuk DPC GRANAT di 15 Kabupaten/Kota, DPAC GRANAT Kecamatan, DPACK GRANAT Perguruan Tinggi, sampai ke Ranting GRANAT Tingkat Kelurahan/Desa se-Provinsi Lampung, sehingga dapat mempermudah dalam mensosialisasikan ancaman bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba kepada masyarakat.
“Kami memiliki Program Mandiri, Partisipasi dan Kerjasama untuk membantu segala upaya Pemerintah dalam pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika. Melalui program tersebut, kami berharap kedepan terbangun sinergi dengan BKKBN dalam upaya mewujudkan percepatan P4GN,” ucapnya.
Sambung H. Tony Eka Candra, GRANAT adalah Ormas Penggiat P4GN satu-satunya di Asia yang terdaftar di PBB. Artinya, kontribusi GRANAT itu sendiri sudah diakui sampai kancah Dunia.
“Setiap pengurus GRANAT wajib mampu melakukan komunikasi, informasi, edukasi serta sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat. Di Lampung, kami memiliki ratusan Konselor dan Penyuluh P4GN baik bersertifikat Nasional maupun Daerah. Oleh karena itu, kami siap memberikan pendidikan dan pelatihan secara GRATIS untuk pembekalan menjadi penyuluh P4GN bagi PLKB BKKBN, karena itu bagian dari komitmen GRANAT.
Semua mitra kerja GRANAT harus dibekali ilmu pengetahuan tentang P4GN, begitupun PLKB BKKBN se-Provinsi Lampung yang dimiliki BKKBN, agar percepatan P4GN bisa segera terwujud menuju Provinsi Lampung Bersih Narkoba (Bersinar).
“Melalui PLKB tersebut kami berharap mampu memproteksi masyarakat dan memberikan pemahaman tentang bahaya penyalahgunaan Narkoba di Lingkungan masyarakat, keluarga, dan anak-anak, karena 90 % korban pecandu penyalahgunaan Narkoba pada awalnya tidak mengetahui dan memahami dampak buruk dari penyalahgunaan Narkoba itu sendiri, akhirnya terjerumus dan sulit untuk keluar dari jerat Narkoba. Ini juga adalah bentuk pengabdian kita membantu pemerintah,” terangnya.
“Semoga dalam pertemuan ini ada yang bisa kita sinergikan dalam bentuk program antara GRANAT, BKKBN dan BNN Provinsi Lampung. Karena menurut kami semakin banyak bekerjsama dengan Lembaga Pemerintah dan Lembaga Non Pemerintah lainnya maka semakin baik dalam upaya percepatan P4GN di Provinsi Lampung,” pungkas Tony.
Ditempat yang sama, Dewan Pakar GRANAT Provinsi Lampung Prof. Dr. Zainab Ompu Jainah, SH.,MH., dalam sambutannya menyampaikan pada prinsipnya bagaimana kita bisa bersinergi dalam upaya percepatan P4GN di lingkungan kita.
“Semoga ada kesinambungan langkah kerja yang nyata dalam mewujudkan P4GN di Bumi Lampung,” singkatnya.
Senada, Dewan Penasehat DPD GRANAT Provinsi Lampung Dr. Budiono, SH.,MH.
mengatakan mari kita terus bergerak mewujudkan P4GN sehingga Provinsi Lampung bebas dari penyalahgunaan Narkoba. “Lawan kita ini tidak hanya perorangan, tetapi sindikat Narkoba dan berbagai macam eleman masyarakat yang memanfaatkan keuntungan dari perdagangan gelap barang haram Narkoba ini, bahkan ada juga oknum aparat ikut tergalang dalam bisnis haram ini,” ujar Dr. Budiono.
“Untuk itu, ayo kita konsen wujudkan percepatan P4GN, karena itu akan berdampak bagi anak cucu kita sebagai generasi penerus bangsa,” tegasnya.
Disisi lain, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Lampung dr. Nurizky Permanajati, MH, dalam sambutannya mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya serta memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada DPD GRANAT Provinsi Lampung yang telah menginisiasi pertemuan silaturami dalam upaya mensinergikan program percepatan P4GN.
“BKKBN telah bertransformasi seiring perubahan zaman. Saat ini kita telah memiliki pusat informasi konseling remaja. Salah satu tujuannya memiliki target yang ingin dilindungi dari serangan Narkoba guna mewujudkan Indonesia Emas 2045 melalui generasi Emas yang terbebas dari pengaruh Narkotika.
Artinya, sambung dr. Nurizky Permanajati, MH, apa yang digagas GRANAT sangat selaras dengan program BKKBN itu sendiri. Sehingga BKKBN Lampung bersepakat untuk turut serta berkolaborasi dalam upaya mewujudkan percepatan P4GN bersama GRANAT di Provinsi Lampung.
“Setelah pertemuan silaturahmi ini, Kami akan segera membuat program yang tidak hanya sekedar wacana sehingga bisa direalisasikan bersama antara BKKBN, GRANAT dan BNN Provinsi Lampung,” ujarnya.
“BKKBN saat ini juga sedang berusaha kembali eksis melalui kerjasama kemitraan dengan berbagai lembaga. Melalui pertemuan ini, bisa menjadi pembelajaran bagi BKKBN dari GRANAT yang mana program-program GRANAT bisa kami adopsi dan sama-sama kita implementasikan ke masayarakat,” tutupnya. (Nzr/tny)