ROKANHILIR, radarlentera.com - Dalam rangka memperingati Hari Pohon Nasional tahun 2025, Kepolisian Daerah (Polda) Riau menggelar kegiatan penanaman pohon serentak di seluruh Mako dan Satker jajaran, Rabu (12/11/2025). Kegiatan bertajuk “Polri Peduli Lingkungan dan Mendukung Gerakan Nasional Penghijauan” ini juga dilaksanakan oleh jajaran Polsek Pujud, Polres Rokan Hilir.
Kapolres Rokan Hilir AKBP Isa Imam Syahroni SIK MH menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari program Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan dalam menanam 21.000 pohon secara serentak di wilayah hukum Polda Riau. Program ini menjadi bagian dari gerakan Green Policing dengan tema “Melindungi Tuah, Menjaga Marwah.”
“Melalui gerakan ini, kami ingin menumbuhkan semangat kepedulian terhadap lingkungan hidup. Menanam pohon berarti menanam harapan untuk masa depan,” ujar AKBP Isa Imam Syahroni.
Kegiatan penanaman pohon di wilayah Polsek Pujud berlangsung sekitar pukul 09.00 WIB di halaman Mapolsek Pujud, Jalan Lintas Pujud–Tanjung Medan, Kepenghuluan Teluk Nayang, Kecamatan Pujud, Kabupaten Rokan Hilir.
Kapolsek Pujud AKP Boy Setiawan S.A.P., M.Si memimpin langsung kegiatan tersebut, didampingi Kanit Reskrim Ipda Issac Davids Panjaitan S.H., M.Si, Kanit Provos Aiptu Reza Farhan, Kasium Polsek Aiptu Wahyudi S.H., M.H, para Bhabinkamtibmas, serta seluruh personel Polsek Pujud.
Sebanyak 30 pohon ditanam di lingkungan Mapolsek, terdiri dari berbagai jenis tanaman produktif seperti durian, rambutan, kelengkeng, mangga, petai, jambu air, alpukat, kelapa hibrida, sirsak, hingga matoa.
Menurut Kapolres Rohil, kegiatan ini bukan sekadar simbolis, tetapi bagian dari upaya nyata Polri untuk menjaga keseimbangan alam. Penanaman pohon diharapkan dapat membantu mencegah bencana banjir dan erosi, meningkatkan kualitas udara, serta memperluas area hijau di lingkungan sekitar.
“Gerakan ini juga menjadi sarana edukasi bagi masyarakat, terutama generasi muda, agar semakin sadar pentingnya melestarikan lingkungan,” tambahnya.
Lebih lanjut, AKBP Isa Imam Syahroni mengungkapkan bahwa sinergi lintas sektor sangat penting dalam menjaga kelestarian lingkungan. Program ini juga melibatkan berbagai pihak, mulai dari pemerintah daerah, tokoh masyarakat, lembaga pendidikan, hingga komunitas lokal.
Ia menegaskan, keberlanjutan program ini akan terus didorong dengan pembentukan “Bank Pohon” di sejumlah wilayah di Provinsi Riau sebagai pusat pembibitan dan edukasi lingkungan.
“Kalau pohon-pohon ini kita rawat dengan baik, manfaatnya akan sangat besar dalam lima tahun ke depan. Tidak hanya memberikan keteduhan, tapi juga menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat sekitar,” tutup Kapolres.