ROKANHILIR, radarlentera.com - Kapolres Rokan Hilir AKBP Isa Imam Syahroni, S.I.K., M.H bersama Wakil Bupati Rokan Hilir, Jhonny Charles BBA MBA, melakukan pemasangan plang larangan melakukan kegiatan atau aktivitas apapun di lahan bekas kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir, Senin (29/8/2025) sore.
Pemasangan plang dilakukan secara permanen dengan pengecoran di lokasi Jl. Parit Atmo, Kepenghuluan Bagan Punak Meranti, Kecamatan Bangko, tepatnya pada titik koordinat N: 2.75311, E: 100.533134. Lahan terbakar yang dipasangi plang memiliki luas sekitar 2 hektare, dengan kondisi tanah gambut yang sebagian merupakan hamparan kosong dan sebagian lagi lahan sawit produktif milik masyarakat.
Kapolres Rokan Hilir AKBP Isa Imam Syahroni menjelaskan, pemasangan plang ini dilakukan sebagai langkah pencegahan dan penyelidikan lebih lanjut terhadap kasus kebakaran lahan yang diketahui terjadi akibat dibakar.
“Lahan bekas terbakar sangat rentan memicu kebakaran baru karena sisa material yang mudah terbakar dan kondisi tanah gambut yang kering. Karena itu, segala bentuk kegiatan atau aktivitas di area ini dilarang demi keselamatan, pemulihan ekosistem, dan pencegahan karhutla berulang,” tegas Kapolres.
Kegiatan ini juga melibatkan Kapolsek Bangko AKP Buyung Kardinal, Kasat Reskrim AKP I Putu Adijuniwinata, Ps. Kanit Reskrim Iptu Irwandy H. Turnip, Kadis BPBD Rohil H. Syafnurizal SE, Camat Bangko Aspri Mulya S.STP, personel Polsek Bangko, serta masyarakat setempat.
Selain pemasangan plang, Kapolres menambahkan bahwa Polres Rohil bersama instansi terkait akan terus melakukan patroli rutin, sosialisasi, serta edukasi kepada masyarakat mengenai bahaya membuka lahan dengan cara membakar.
“Dengan adanya plang larangan ini, kami berharap masyarakat turut serta menjaga kelestarian lingkungan dan tidak melakukan aktivitas yang dapat menimbulkan kebakaran baru. Pencegahan hanya bisa berhasil jika semua pihak bekerja sama,” tutup Kapolres.