ROKANHILIR, radarlentera.com - Polsek Bangko, Polres Rokan Hilir, menggelar kegiatan sosialisasi dan penyuluhan hukum di SMA Negeri 1 Bangko, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir, Senin (8/9/2025). Kegiatan ini difokuskan pada pencegahan kenakalan remaja serta edukasi terkait Undang-undang Lalu Lintas, bahaya judi online, dan pencegahan penyalahgunaan narkoba.
Kapolres Rokan Hilir AKBP Isa Imam Syahroni, S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Bangko AKP Buyung Kardinal, S.H., M.H., menyampaikan pentingnya kegiatan tersebut sebagai langkah preventif sejak dini agar pelajar tidak terjerumus ke dalam perilaku menyimpang.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala SMAN 1 Bangko Ismail Jabar, S.Pd., M.M., Bhabinkamtibmas Kelurahan Bagan Barat Bripka Lamganda Situmorang, para guru, staf, serta siswa-siswi SMAN 1 Bangko.
Dalam arahannya, AKP Buyung Kardinal menekankan beberapa hal penting, di antaranya, Pelajar diminta disiplin dalam berkendara dengan menggunakan helm SNI, tidak menggunakan knalpot bising, dan tidak ugal-ugalan di jalan. Menghindari kebiasaan begadang, membatasi pergaulan, serta tidak terlibat balap liar maupun tawuran. Tidak terjerumus dalam game online berlebihan dan terutama judi online dan Menjauhi narkoba karena dampaknya sangat merugikan, baik secara fisik, mental, hingga menyebabkan kematian.
“Indonesia saat ini berada dalam kondisi darurat narkoba. Bahkan peredarannya sudah merambah hingga pelosok desa, termasuk Kecamatan Bangko. Karena itu, generasi muda harus benar-benar waspada,” tegas Kapolsek.
Dalam kesempatan itu, siswa juga dibekali pengetahuan mengenai jenis-jenis narkoba seperti kokain, ganja, ekstasi, heroin, dan sabu-sabu. Dijelaskan pula dampak buruk yang ditimbulkan, mulai dari ketergantungan, gangguan psikologis, penurunan prestasi, hingga risiko HIV/AIDS akibat penyalahgunaan jarum suntik.
AKP Buyung Kardinal menegaskan, perilaku siswa yang sudah terjerumus narkoba biasanya ditandai dengan sering bolos, prestasi menurun, penampilan tidak terurus, hingga kehilangan konsentrasi belajar.
Kegiatan sosialisasi ini ditutup dengan sesi tanya jawab bersama siswa. Menurut Kapolres Rohil AKBP Isa Imam Syahroni, kegiatan yang dilaksanakan jajarannya ini diharapkan dapat membangun komunikasi positif antara Polri dan pelajar.
“Tujuan utama sosialisasi ini adalah meningkatkan kesadaran generasi muda agar menjauhi perilaku menyimpang, memahami pentingnya aturan hukum, serta membangun karakter yang sopan, disiplin, dan bertanggung jawab,” ujarnya.