ROKANHILIR, radarlentera.com - Kapolsek Pujud Polres Rokan Hilir, AKP Boy Setiawan, S.A.P., M.Si., bersama jajaran melaksanakan kegiatan sosialisasi Program Green Policing di Madrasah Aliyah (MA) Kepenghuluan Tangga Batu, Kecamatan Tanjung Medan, Kabupaten Rokan Hilir, Rabu (3/9/2025) sekitar pukul 10.00 WIB.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kanit Binmas Ipda Zuhri Suprapto, Bhabinkamtibmas Tangga Batu Aiptu FM Sipahutar, Kepala Sekolah MA Tangga Batu beserta majelis guru, serta seluruh siswa-siswi.
Dalam kesempatan itu, Kapolsek Pujud AKP Boy Setiawan menjelaskan bahwa Green Policing merupakan pendekatan strategis dan humanis dalam menjaga ketertiban sosial sekaligus keberlanjutan lingkungan hidup.
“Konsep Green Policing adalah jawaban atas tantangan zaman seperti krisis lingkungan, perubahan iklim, kebakaran hutan dan lahan, hingga permasalahan sosial yang berakar pada aspek ekonomi dan ekologi,” ungkap AKP Boy Setiawan.
Ia menambahkan, Polres Rokan Hilir menerjemahkan kebijakan Kapolda Riau tersebut melalui berbagai kegiatan edukasi perlindungan lingkungan, termasuk penanaman pohon di sekolah-sekolah di wilayah Kecamatan Pujud dan Tanjung Medan.
Polisi sebagai Pelestari Lingkungan
Dalam sesi sosialisasi, disampaikan pula bahwa Green Policing menekankan peran polisi bukan hanya sebagai penjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga sebagai pelestari lingkungan. Program ini mengintegrasikan prinsip-prinsip kepolisian dengan pelestarian lingkungan, melalui pencegahan, penegakan hukum, hingga edukasi.
“Polisi harus hadir sebagai agen perubahan, mendorong kesadaran kolektif masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan, menegakkan keadilan ekologis, dan menghormati hak asasi manusia,” ujar Kapolsek Pujud.
Menurutnya, penting bagi generasi muda untuk memahami bahwa keberlanjutan lingkungan adalah fondasi kehidupan di tengah perubahan iklim dan semakin terbatasnya sumber daya alam.
Kegiatan sosialisasi berjalan lancar dan mendapat apresiasi dari pihak sekolah. Para siswa-siswi terlihat antusias mengikuti materi yang disampaikan, terutama terkait upaya menjaga lingkungan dari ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang kerap terjadi di Riau.