ROKANHILIR, radarlentera.com - Polres Rokan Hilir menggelar upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kabag SDM dan Kasat Polairud pada Sabtu (23/8/2025) pukul 10.00 WIB di Aula Tunggal Panaluan Mapolres Rokan Hilir. Upacara dipimpin langsung oleh Kapolres Rokan Hilir, AKBP Isa Imam Syahroni, S.I.K., M.H.
Berdasarkan Surat Keputusan Kapolda Riau Nomor: KEP/378/VIII/2025, jabatan Kabag SDM resmi diserahterimakan dari KOMPOL Amriadi, S.H. kepada KOMPOL Subagja, S.H. Sementara itu, jabatan Kasat Polairud diserahterimakan dari AKP Ricky Marzuki kepada AKP Charima Fajar Angkasa Putra, S.Tr.K., S.I.K.
Upacara berlangsung khidmat dengan rangkaian kegiatan pengambilan sumpah jabatan, penandatanganan pakta integritas, serta pembacaan keputusan Kapolda Riau. Hadir dalam kegiatan ini Ketua Bhayangkari Cabang Rohil Ny. Fikih Isa, Wakapolres Rohil Kompol Rikky Operiady, S.Sos., S.I.K. beserta istri, para PJU Polres, Kapolsek jajaran, perwira dan bintara, serta pengurus Bhayangkari.
Dalam amanatnya, Kapolres Rohil AKBP Isa Imam Syahroni menegaskan bahwa mutasi jabatan di lingkungan Polri merupakan hal wajar sebagai bentuk penyegaran organisasi serta peningkatan kinerja.
“Promosi jabatan adalah bagian dari dinamika organisasi agar Polri semakin bertanggung jawab, kompetitif, dan mampu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” tegas Kapolres.
Kapolres juga menyampaikan apresiasi kepada pejabat lama atas pengabdian dan prestasi yang telah ditorehkan, sekaligus memberikan pesan kepada pejabat baru untuk siap menghadapi tantangan tugas ke depan dengan profesional, humanis, serta mengedepankan pelayanan publik.
Lebih lanjut, Kapolres memberikan instruksi khusus kepada seluruh jajaran untuk meningkatkan disiplin dan pelayanan kepada masyarakat. Mengedepankan sikap humanis dalam setiap penanganan.
“ Antisipasi potensi bencana alam di musim kemarau, termasuk karhutla. Bersinergi dengan Forkopimda dan stakeholder dalam penanganan bencana. Dan buat konten positif terkait kegiatan kepolisian,” tegasnya.
Kapolres juga meminta agar segera melaporkan potensi konflik agar cepat ditangani serta mengingatkan anggota untuk tidak arogan, apalagi melakukan tindakan kekerasan terhadap masyarakat.