ROKANHULU, radarlentera.com - Puluhan massa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Rokan Hulu menggelar aksi demonstrasi di depan Mapolres Rokan Hulu, Kamis (10/7/2025). Mereka menuntut tindakan tegas Polres terhadap maraknya kasus kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) serta perambahan hutan di wilayah tersebut.
Dikutip dari akun Facebook inforikanhulu, Aksi dimulai sejak pukul 10.00 WIB. Dalam orasinya, massa menyebut Polres Rohul gagal menjalankan fungsi penegakan hukum dan pengawasan lingkungan. Mereka mendesak Kapolres AKBP Emil Eka Putra, S.I.K., M.Si. turun langsung menemui massa dan menjelaskan langkah konkret yang sudah dan akan dilakukan.
HMI dengan tegas menolak diwakili oleh pejabat atau perwira lain. Mereka hanya ingin bertemu langsung dengan Kapolres atau pejabat yang menangani kasus Karhutla dan perambahan hutan.
Namun hingga pukul 16.00 WIB, Kapolres dan Wakapolres tak kunjung muncul. Sikap ini memicu kekecewaan dan kemarahan para demonstran.
“Kami tidak akan bubar sampai Kapolres atau pejabat yang membidangi hadir. Jika tidak, gerbang Polres ini akan tetap kami segel,” tegas Korlap Aksi, Jamalulail.
Aksi berlangsung damai, meski sempat terjadi ketegangan antara massa dan personel kepolisian yang berjaga. Beberapa petugas terlihat bersiap melakukan pembubaran, namun urung terjadi.
HMI menyatakan akan terus melakukan aksi lanjutan jika tuntutan mereka tidak dipenuhi. Mereka menilai, sikap diam Polres menjadi bukti lemahnya komitmen aparat dalam menangani kejahatan lingkungan.