ROKANHILIR,radarlentera.com - Program bantuan seragam sekolah gratis bagi siswa SD dan SMP sederajat di Kabupaten Rokan Hilir segera direalisasikan. Program ini merupakan bagian dari janji politik Bupati H. Bistamam dan Wakil Bupati Jhony Charles yang kini tengah dipersiapkan pelaksanaannya.
Program strategis ini ditujukan untuk meringankan beban ekonomi orang tua, terutama yang berasal dari keluarga kurang mampu. Selain itu, program ini juga bertujuan memastikan seluruh pelajar memiliki akses yang setara terhadap perlengkapan sekolah yang layak.
Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Rohil, Hasian Harahap, M.Pd., menyampaikan bahwa pihaknya telah mendapat instruksi langsung dari Bupati dan Wakil Bupati untuk mempercepat proses realisasi program tersebut.
“Pak Bupati dan Wabup telah mengingatkan kami terkait janji bantuan seragam sekolah gratis bagi siswa SD dan SMP. Saat ini kami sedang memfinalisasi mekanisme pelaksanaannya agar segera bisa dijalankan,” ujar Hasian di Bagansiapiapi, baru-baru ini.
Ia menambahkan, pihak Disdikbud optimis program ini dapat dilaksanakan pada tahun ajaran ini. SK penggunaan anggaran juga tengah disiapkan agar kegiatan berjalan sesuai target.
“Insya Allah dalam waktu dekat bisa dimulai. Pak Bupati juga menekankan agar kita menggandeng konveksi besar supaya proses produksi seragam bisa cepat,” tambahnya.
Jumlah seragam yang akan dibagikan menyesuaikan dengan jumlah siswa di seluruh jenjang SD dan SMP sederajat se-Rokan Hilir, yang diperkirakan mencapai ribuan orang.
Sementara itu, warga Bagansiapiapi, Nisah, menyambut baik rencana tersebut.
“Kami sangat senang mendengar kabar ini. Saat Pilkada dulu, saya dan suami memang memilih Pak Bistamam dan Pak Jhony karena program ini sangat membantu kami yang pendapatannya tidak menentu,” ujarnya. Nisah mengaku suaminya bekerja sebagai nelayan, dan selama ini cukup kesulitan membeli seragam baru untuk anak-anaknya.
Program seragam gratis ini menjadi salah satu langkah nyata pemerintah daerah dalam menghadirkan pendidikan yang lebih inklusif dan berkeadilan di Bumi Seribu Kubah.