PEKANBARU, radarlentera.com - Ratusan pedagang Pasar Cik Puan menggelar aksi unjuk rasa di depan Mapolda Riau pada Senin (7/7/2025). Aksi ini diprakarsai oleh Persatuan Pedagang Pasar Cik Puan sebagai bentuk protes atas penutupan akses U-turn di depan pasar mereka yang berada di Jalan Tuanku Tambusai, Pekanbaru.
Dilansir dari riaupos.co, Koordinator lapangan aksi, Sutan Sarmuni Sikumbang, menyampaikan bahwa para pedagang mengajukan empat tuntutan kepada Polda Riau dan instansi terkait. Salah satunya adalah permintaan agar U-turn di depan pasar dibuka kembali.
"U-turn tersebut merupakan akses vital bagi pedagang, pembeli, dan pengunjung. Tanpa itu, mereka harus memutar jauh dan ini sangat merugikan," ujar Sutan.
Ia menambahkan, sulitnya akses masuk dan keluar pasar berdampak langsung pada menurunnya jumlah pembeli dan omzet para pedagang. Menurutnya, kemacetan seharusnya tidak dijadikan alasan utama penutupan U-turn, karena sebagai kota yang berkembang menjadi metropolitan, kepadatan lalu lintas merupakan konsekuensi logis.
"Solusinya bukan menutup akses, tapi melakukan pengaturan lalu lintas. Kami minta Kapolda memerintahkan Dishub dan Dirlantas turun langsung ke lapangan untuk mencarikan solusi," tegasnya.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Lalu Lintas Polda Riau, Kombes Pol Taufiq Lukman, menyatakan bahwa pihaknya menerima semua aspirasi dari para pedagang. Ia juga mengatakan bahwa pada hari yang sama telah dilakukan pertemuan dengan berbagai pihak terkait, termasuk Pemerintah Kota Pekanbaru, guna menindaklanjuti permintaan tersebut.
“Kami langsung duduk bersama stakeholder untuk mengkaji permintaan dari para pedagang. Hasilnya akan kami sampaikan setelah kajian selesai,” tutupnya.