Tanda Tanda Kiamat..Gegara Beda Pandangan..Oknum Tim Paslon 2 Cekik Oknum Tim Paslon 1
Rabu, 25 September 2024 | 10:02:03 WIB
Rokan Hilir - radarlentera.com
Diduga kuat, oknum salah satu tim pemenangan pasangan calon bupati Rokan Hilir nomor 1 Afrizal Sintong dan Setiawan (ASSET) yang bernama Zulfan Asnandahlan nyaris kehabisan nafas setelah dicekik Putra Zali salah satu anggota tim Pemenangan paslon nomor 2 Bistamam dan Jhony Charles (Bijak).
Pristiwa tersebut terjadi saat Zulfan Asnandahlan dan rekannya sedang nongkrong di cafe teman ngopi Bagansiapiapi, Selasa (24/9/2024) malam pukul 20:17 wib. Ketika itu Zulfan dan temannya lagi ngobrol ringan, tiba-tiba datang Putra Zali dari arah belakang dan langsung mencekik Zulfan hingga nyaris kehabisan nafas.
Dana dan Riki Dermawan teman ngobrol Zulfan sempat melerai kejadian itu, namun Putra Zali tidak mengindahkan nya sehingga Zulfan sempat mengalami muntah-muntah dan sampai luka memar dibagian leher.
Atas kejadian tersebut, akhirnya Zulfan Asnandahlan terpaksa dilarikan ke RSUD untuk menjalani perawatan.
Dengan kejadian tersebut, Ketua komunitas pemuda aktif dan kreatif (Kompak) Irwan Gunawan mengecam keras dengan apa yang dilakukan Putra Zali kepada anggota Kompak Zulfan Asnandahlan.
"Prihal masalah beda pandangan politik sehingga mengakibatkan Zulfan dirawat dirumah sakit akibat gangguan pernafasan karena dicekik leher nya oleh pelaku yang hampir menyebabkan nyawa melayang, kami harap dan meminta pihak Polsek Bangko segera memproses secara hukum pelaku kekerasan yang dilakukan putra zali," pinta Iwan.
Dijelaskan Irwan, dari vidio CCTV prilaku yang dilakukan Putra Zali sangat berbahaya sekali dan sangat arogan. "Bayangkan terlambat satu menit aja bisa-bisa anggota kami zulpan bisa fatal dan dapat menyebabkan nyawa melayang," ujarnya.
Kapolsek Bangko, Kompol Ihut Manjalo Tua saat dikonfirmasi melalui pesan whatshapnya Rabu (25/09/24) membenarkan pristiwa penganiayaan tersebut.
" Benar..pelaku dan korban kenal dekat dan masalahnya pribadi antara mereka berdasarkan keterangan pelaku, kasus kita proses, pelaku sdh kita minta keterangan, korban belum kita minta keterangannya karna masih di rawat," terang Kapolsek Bangko.( taufik).